Kita
semua mengetahui bahwa Islam memiliki karakteristik tersendiri. Banyak sekali
alasan kenapa kita harus memilih agama ini sebagai sumber hidayah atau pedoman
hidup. Pertama Islam adalah agama
wahyu atau agama samawi. Agama wahyu
adalah anugerah dari Sang Maha Kuasa, Allah SWT. Jadi, Islam adalah agama Ilahiyah. Sudah pasti, kebenaran agama
wahyu bersifat absolut alias mutlak. Mustahil mengandung suatu kesalah pahaman.
Islam adalah nilai-nilai kebenaran yang bersumber dari ilmu-Nya. Selain itu
Islam adalah agama sempurna (kamil)
dan lengkap (syamil) seperti pada
potongan firman Allah yaitu:
“.....Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam
itu jadi agama bagimu.....” (QS. Al Maidah :
3)
Sebagai
agama sempurna, Islam menjelaskan nilai-nilai aqidah, syariah, ibadah, dan
akhlaq. Selain itu, menjelaskan bagaimana kewajibannya kepada Allah Yang Maha
Pencipta (hablun minallah) dan
bagaimana manusia harus menunaikan hak dan kewajibannya kepada sesama umat
manusia (hablun minannas).
Kedua, Islam adalah agama insaniyah. Islam dipersembahkan untuk manusia tanpa batas dan sekat
seperti ekonomi, politik, suku, bangsa dan lain-lain. Karena itu sudah pasti
Islam termasuk agama yang sangat manusiawi. Agama semua nabi ini mudah
dipelajari dan diterima siapa pun. Islam diturunkan demi keselamatan,
kemuliaan, kesejahteraan, dan kebahagiaan manusia.
Ketiga, Islam adalah agama alamiyah. Islam diturunkan untuk menjadi rahmat bagi alam semesta.
Kebajikan Islam tidak hanya bermanfaat bagi manusia, namun juga untuk menjaga,
membangun, dan melestarikan keseimbangan semesta alam. Berkat Islam, manusia
dapat membedakan mana halal dan mana haram, mana hak dan mana kewajiban, mana
salah dan mana benar. Berkat Islam juga, manusia meyakini adanya kehidupan
kekal setelah kehidupan di dunia dan meyakini kehidupan akhirat lebih utama
daripada dunia. Tanpa Islam, manusia bukan siapa-siapa. Tanpa Islam, ada
manusia berwatak seperti batu, setan, atau binatang. Tanpa Islam, manusia
dengan mudah menghalalkan segala cara dan bahkan membuat agama baru atau
merekayasa agama.
Selain
itu perlu diingat selain ada agama wahyu, ada agama budaya yaitu agama hasil
kreasi atau rekayasa manusia. Sudah pasti kebenaran agama budaya cenderung
merusak, seperti merusak sumber daya alam, sumber daya manusia, dan lain-lain.
Banyak sekali macam-macam agama budaya seperti animisme, dinamisme, ateisme,
agnoteisme, komunisme, liberalisme, materialisme, dan isme-isme yang lain.
Faham dan ajaran ini banyak sekali diyakini benar, diperjuangkan, serta
dijadikan pedoman hidup oleh penganutnya. Mereka bahkan rela berkorban demi
ajaran dan faham yang telah terbukti merusak dan menyesatkan manusia.
Oleh
: Drs. Abdul Hakim, M.Pd.I
Editor : Syamsi
Jika anda menyukai artikel ini, silahkan di link balik dengan menyertakan link berikut di situs anda . Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar
Tutur Kata Cerminan Pribadi Anda