Taqwa
berasal dari kata waqa-yaqi-wiqayah
yang artinya memelihara. Yang artinya orang bertaqwa harus komitmen untuk
senantiasa memelihara prestasi ibadah dan amal shalehnya serta terus
meningkatkan produktivitas kerja sebagai bentuk jihad guna meraih kemuliaan
hidup. Sebagaimana dalam firman Allah, yaitu:
“Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
(QS. At Tahrim: 6)
Bekerja dalam perspektif agama Islam, bernilai
ibadah sekaligus penuh kemuliaan, sebagai benttuk karya amal shalehnya, karena
para pekerja itu telah melakukan aktivitas terbaiknya untuk kesuksesan dan
kebahagiaan hidup baik di dunia maupun di akhirat. Islam sangat menghargai atas
mereka yang mampu bekerja secara maksimal dalam rangka susksesnya percepatan
perubahan.
Jika hidup tanpa kerja maka akan susah dan
menderita, sehingga ketika ada kemampuan dan kesempatan untuk bekerja akan
dilakukan secara baik dan tidak akan dirusaknya karena berarti akan menggali
lubang untuk kuburnya sendiri. Maka orang bertaqwa ketika bekerja terus
terobsesi dengan kesuksesan dan kemenangan. Produktivitas kerja kita sejatinya
didorong oleh seberapa besarnya iman dan taqwa kita yang selama ini selalu kita
tanamkan secara kuat dan dikembangkan untuk kebaikan kehidupan, sehingga apa
yang dilakukan selalu yang terbaik dan bukan kesia-siaan, karena memang kerja
bagi orang yang bertaqwa sebagai media untuk kesempurnaan ibadah dan
mengaktualisasikan nilai-nilai iman dan taqwa dalam budaya kerja. Upaya untuk
mendorong produktivitas kerja bagi orang bertaqwa yaitu:
- Bekerja dengan ihsan yang artinya sebaik mungkin.
- Bekerja secara terampil dan penuh keahlian karena memang professional dalam bidangnya.
- Bekerja sesuai prosedur untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
- Bekerja dengan teamwork yang bagus dan kondusif serta selalu mengembangkan jaringan yang lebih luas.
Produktivitas kerja bagi orang yang bertaqwa adalah
bagian dari ibadah, maka bekerja yang terbaik merupakan prinsip hidupnya serta
jauh dari sifat-sifat tercela. Semoga kita bisa bekerja dengan penuh amanah
untuk meraih bahagia yang sempurna, sebagai amal sholeh dengan prestasi mulia.
Mari bekerja dengan yang terbaik sebagai kesadaran dan itulah kemuliaan.
Oleh : Drs. Andi Hariyadi, M.Pd.I.
Editor : Syamsi
Jika anda menyukai artikel ini, silahkan di link balik dengan menyertakan link berikut di situs anda . Terima kasih.
0 komentar:
Posting Komentar
Tutur Kata Cerminan Pribadi Anda