Senin, 24 Oktober 2011

Minum Pakai Tangan Kiri Itu Cara Syetan

Jahilnya sebagian banyak masyarakat terhadap agamanya (Islam) akibat kondisi pendidikan dan lingkungan yang tidak kondusif untuk belajar Islam secara benar. Itu masih ditambah dengan gencarnya serangan aneka program yang melalaikan masyarakat dari agamanya. Contoh kecil, misalnya iklan di televisi, di tv kereta eksekutif dan media lainnya, memperagakan minum teh botol untuk buka puasa Ramadhan, pakai tangan kiri sambil berdiri, maka ternyata di masyarakat menjadi umum orang minum pakai tangan kiri. Bahkan dalam acara-acara buka puasa bersama pun banyak kita temui orang-orang yang minum dengan tangan kiri. Dengan adanya iklan dan semacamnya yang menyelisihi Islam itu akibatnya masyarakat tidak tahu bahwa minum pakai tangan kiri itu cara syetan, sedang cara Islam adalah pakai tangan kanan. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Apabila seseorang dari kalian makan maka hendaknya ia makan dengan tangan kanannya, dan apabila ia minum hendaknya ia minum dengan tangan kanannya, karena sesungguhnya syetan itu makan dengan tangan kirinya, dan ia minum dengan tangan kirinya. (HR. Muslim nomor 3764, Abu Daud, dan Ibnu Majah)
Syetan itu makan dan minum pakai tangan kiri. Maka orang yang makan atau minum pakai tangan kiri itu meniru cara makan dan minum syetan atau menyerupai syetan, bahkan syetan ikut bergabung dalam makan dan minumnya. Karena ada hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
Barangsiapa makan dengan tangan kirinya maka syetan makan bersamanya, dan barangsiapa minum dengan tangan kirinya maka syetan minum bersamanya. (HR. Ahmad, dari ‘Aisyah, marfu’ dengan sanad hasan, Tuhfatul Ahwadzi syarah Hadits At-Tirmidzi nomor 1721)
Riwayat dari Hafshah ra isteri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menjadikan kanannya untuk makannya, minumnya, dan pakaiannya, dan menjadikan kirinya untuk hal-hal selain itu. (HR. Abu Daud Nomor 30)
Imam Nawawi rahimahullah berkata: Ini adalah kaidah yang terus menerus dalam syara’/ agama, yaitu apa-apa yang termasuk bab terhormat dan mulia seperti memakai baju, celana, slop, masuk masjid, bersiwak, bercelak, memotong kuku, memotong kumis, menyisir rambut, mencabuti bulu ketiak, mencukur kepala, salam dari sholat, membasuh anggota badan dalam bersuci (dari hadas), keluar dari kakus, makan, minum, berjabat tangan, menyalami hajar aswad dan sebagainya, dan hal-hal yang semakna adalah disukai pakai (tangan/kaki) kanan padanya.
Adapun hal-hal yang sebaliknya, seperti masuk kakus/wc, keluar dari masjid, ngupil (ataupun buang ingus) dan istinjak/cebok, melepas baju, celana, slop, dan yang serupa dengannya, maka disukai pakai (tangan/kaki) kiri padanya. Hal itu semua karena mulianya dan terhormatnya kanan, wallahu a’lam. (An-Nawawi, Syarah Shahih Muslim juz 3 halaman 160).

Jumat, 21 Oktober 2011

FUSI Ulul Albaab Berhasil Padukan Tiga Mentoring

Pergerakan dakwah FUSI Ulul Albaab semakin menggeliat dengan berhasilnya pengurus Ulul Albaab 2011/2012 memadukan ketiga jenis mentoring, 1) Mentoring Wajib untuk prodi D3 Instrumentasi, 2) Pra Mentoring untuk prodi S1 dan 3) Mentoring Lanjutan untuk mahasiswa angkatan 2010. 

"Pembinaan mentoring ini kami kembangkan secara massif karena sistem pembinaan seperti ini dianggap sangat perlu untuk mengawal moral generasi negeri ini ke arah yang lebih baik", papar Bangkit Dwiji Saputro, Kepala Departemen PSDU FUSI UA 11/12. 

Melihat fakta yang ada di lapangan, pekerjaan yang tidak ringan harus dilakukan oleh teman-teman FUSI UA. Pasalnya, sebuah LDJ harus menangani dua jurusan sekaligus, yaitu  prodi D3 dan S1. Akhi Bangkit menjelaskan bahwa di semester gasal ini, prodi D3 harus mengikuti mentoring wajib karena mereka wajib mengikuti mata kuliah agama di semester. "Prodi S1 kami adakan pra-mentoring karena untuk mengimbangi kemampuan dan kualitas ruhani mahasiswa baru yang masih labil. Itu semua dilakukan agar mereka tetap bisa survive menghadapi beratnya masa-masa kuliah di tahun pertama."

Untuk program Pra Mentoring, akhi Bangkit mengaku, FUSI UA bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa Teknik Fisika (HMTF) untuk mengawal mental dan moral mahasiswa baru agar tetap dalam kondisi baik.

Sementara itu, mahasiswa angkatan 2010 yang saat ini sudah menginjak tahun keduanya di ITS, diadakan mentoring lanjutan sebagai follow up kegiatan mentoring wajib di tahun sebelumnya.

Segala puji hanya bagi Allah yang memberikan kemudahan untuk hamba-hambanya yang bersungguh dalam menaati perintah-Nya. Data yang ada terhimpun dari departemen PSDU FUSI UA 11/12, terdapat 5 kelompok mentoring wajib,  7 kelompok pra-mentoring, dan 5 kelompok mentoring lanjutan. Semoga semuanya ini berjalan secara istiqomah dan dapat membawa teknik fisika dan ITS ke arah dan moralitas yang lebih bermartabat.

*dari seberkas cahaya*

Selasa, 11 Oktober 2011

Up Grading FUSI Ulul Albaab

Alhamdulillah, setelah menjalani amanah kurang lebih 2 bulan, kini saatnya fusi ulul albaab meng-upgrade diri dengan melaksanakan kegiatan up grading. Up grading ini sangat diperlukan untuk menyatukan kembali rasa kebersamaan di antara pengurus lembaga yang sdh mulai disibukkan dengan agenda akdemik dan organisasi yang lainnya.

Up grading yang terlaksana tanggal 09 Oktober 2011 lalu itu berlangsung di 'kenpark'. Wah, apa itu kenpark?? Kenjeran park gitu lho . . .
Acara dimulai pukul 07.00. Semua pengurus berangkat dari TPTF (tempat parkir TF). Ada yg unik, teman-teman ikhwan berangkat dengan berkendara belalang tempur (read:sepeda motor), namun teman-teman akhwat berangkat mengendarai (baca: naik) mobil, dan mobilnya adalah mobil *****t (wah, sensor nya sengaja dibanyakin, utk kemaslahatan umat, hehe). Canggih bener dah akhwat2 FUSI UA ini.

Sampai di TKP, langsung acara di lanjut. Satuan terpisah !!!
Akhwat jalan-jalan ke sana kemari, sementara si ikhwan-ikhwan main PUTSAL eh salah, futsal maksudnya...

----> Sinopsis cerita ikhwan<----
Ceritanya, futsal dilakukan antara PH vs STAF. Pertandingan futsal yang berlangsung seru sekali. kedua kubu saling serang hingga skor 2-2. Namun akhirnya, PH berhasil mengungguli tim STAF setelah amar muhammad (Waketum) mencetak goal penentu di menit-menit terakhir pertandingan. Seru kan? ya kan?? pasti seru !! (lhoh, kok maksa)

---cerita di akhwat---
Jadi begini ceritanya, akhwat pasca terpisah dengan ikhwan, mereka berjalan-jalan entah kemana. admin tidak tahu. Rahasia katanya. (lhoh...?)

Setelah ikhwan-akhwat selesai dengan programnya masing-masing, acara dilanjutkan dengan pemberian taujih dan motivasi singkat (banget) dari Ketum FUSI UA, Akhi Fauzan. Beliau menyampaikan bahwasanya hal terberat yang harus dipertahankan seorang aktivis dakwah ialah istiqoma. Beliau berharap dengan adanya upgrading ini, semua pengurus dapat memahami arti penting dakwah, keistiqomahan dan ukhuwah. Semoga FUSI UA dapat membawa kemaslahatan bagi umat.

FUSI UA 2011/2012 -For Better Society-

(BoyBand FUSI UA, tp kok ada yg jadi tukang sapu ya??)

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Laundry Detergent Coupons